BUNTOK – Bidan merupakan tenaga kesehatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kehadirannya sangat menentukan keberhasilan program kesehatan di lapangan.
“Untuk itu, tenaga dimaksud diminta terus menguatkan motivasi kerja, menjaga semangat pengabdian, serta menyadari tanggung jawabnya sebagai tonggak pelayanan pemerintah,” kata Anggota Komisi I DPRD Barsel, Putri Siti Rohmawati, Selasa 18 Mei 2021
Dikatakan, profesi bidan bukan tugas ringan karena dituntut memberikan pelayanan optimal. Oleh sebab itu,kata dia, bidan harus terus menerus dapat mengembangkan potensi diri guna menyukseskan upaya bersama menurunkan angka kematian ibu hamil, melahirkan, nifas serta angka kematian bayi.
Ia berharap, bidan mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik. Dengan dikuatkannya motivasi dan semangat pengabdian, kata politisi Demokrat Barsel itu, bidan juga harus turut menyukseskan target Millenium Development Goals (MDGs) yang dicanangkan dengan cara menjamin keselamatan masa kehamilan hingga pasca kelahiran ibu dan bayi.
Dengan ditempatkannya bidan di daerah terpencil, kata dia, hal itupun bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat mendapatkan pelayanan dan pertolongan. “Sehingga secara nyata mendorong penurunan angka kematian ibu dan bayi,” ujarnya mengulangi.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post