SAMPIT – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit melakukan pemasangan perangkap untuk menangkap beruang madu yang masuk dalam permukiman warga di Jalan Ir Soekarno, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Hewan yang masuk dalam kategori dilindungi tersebut diduga kelaparan hingga nekat berkeliaran di dekat rumah warga.
“Kami kembali mendapatkan laporan adanya beruang madu di dekat permukiman warga. Pada Senin, 14 Juni lalu, beruang madu muncul di Jalan WMP 31. Dan sekarang, muncul lagi di dekat bengkel milik warga dan terekam CCTV,” Kata Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah, Jumat, 18 Juni 2021.
Di lokasi pertama kemunculan beruang tersebut, pihak BKSDA juga sudah memasang perangkap. Namun hingga kini belum membuahkan hasil. Kejadian ini membuat Muriansyah meminta agar warga selalu berhati-hati dan tidak membuang limbah dapur disembarang tempat.
“Kami meminta warga selalu berhati-hati dan waspada terutama keluar rumah pada malam hari. Jika bertemu beruang, jangan berusaha mengejar dan jangan berusaha menangkapnya. Tolong laporkan ke kami. Dan saya harap juga agar warga tidak membuang sampah ke semak belukar, karena dapat mengundang beruang datang maupun hewan lainnya,” tutur Muriansyah.
(adi/matakalteng.com)
Discussion about this post