Palangka Raya – Nasib apes menimpa seorang tukang sate. Pasalnya, ujug-ujug mendapatkan uang untuk menghidupi keluarganya, tukang sate yang tiap harinya berdagang di Jalan G Obos, Kota Palangka Raya, justru diuga dipalak saat berjualan.
Uang tunai sekitar Rp 300 miliknya dipalak tiga orang oknum yang mengatasnamakan salah satu organisasi masyarakat (Ormas).
Takut hal tersebut kembali terjadi, tukang sate tersebut kemudian melaporkan ke Polresta Palangka Raya.
Setelah menerima laporan masyarakat terkait dugaan pemalakan yang dilakukan ke tukang sate, para petugas langsung mendatangi lokasi.
“Adapun laporan yang dilaporkan via Whatsapp tersebut menyebutkan jika lokasinya yaitu di warung sate milik Fajar Shodiq di Jalan G. Obos Kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya,” kata Kasat Samapta Polresta Palangka Raya, AKP Gatoot Sisworo, saat dikonfirmasi, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Saat mendatangi lokasi kejadian, tiga orang oknum yang mengatasnamakan ormas tersebut telah tiada.
Petugas kemudian menghimpun keterangan saksi-saksi guna mengungkap peristiwa pemalakan yang dialami tukang sate tersebut.
“Sedangkan untuk nominal yang diduga telah diserahkan kepada salah satu orang yang merupakan anggota organisasi masyarakat tersebut berjumlah Rp 300 ribu,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, lanjut AKP Gatoot Sisworo, pihaknya menyarankan agar tetap waspada terhadap sejumlah ancaman Kamtibmas.
“Bila memang sampai terjadi, agar segera di dokumentasikan yang mana ini akan menjadi bukti ketika membuat laporan ke Mapolresta Palangka Raya,” pungkasnya.
(rzl/matakalteng.com)
Discussion about this post