SAMPIT – Berdasarkan informasi perawanan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Bandar Udara H Asan Sampit, sejumlah tempat wisata di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diselimuti kabut asap saat pagi hari, sehingga tidak disarankan untuk masyarakat berkunjung.
“Meski ini adalah akhir pekan yang notabanenya banyak warga libur kerja dan ingin berlibur bersama keluarga, namun tidak kita sarankan bepergian di luar rumah terutama di tempat-tempat yang saat ini terdampak kabut asap,” kata Kepala BMKG Bandar Udara H Asan Sampit, Musuhanaya, Sabtu 7 Oktober 2023.
Lanjutnya, adapun tempat wisata yang diselimuti kabut asap yakni Pantai Satiruk dan Wisata Ikon Jelawat serta Susur Sungai Mentaya. Namun kondisi ini diperkirakan hanya berlangsung saat pagi hari, sedangkan menjelang siang hingga malam kondisi diperkirakan berawan.
“Sedangkan untuk kawasan Pantai Ujung Pandaran dan juga Pantai Sungai Bakau tidak terdampak kabut asap, hal ini karena angin di wilayah itu bertiup kencang sehingga kabut asap mudah tertiup atau tidak akan bertahan lama di kawasan itu,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan Dan Logistik BPBD Kotim, Agus Mulyadi mengatakan, saat ini kondisi asap di Kotim sudah mulai berkurang, namun masih tidak disarankan masyarakat beraktivitas di luar rumah.
“Status asap di daerah kita memang sudah turun, dari yang sebelumnya berbahaya menjadi tidak sehat. Meski turun namun indikator ini masih menunjukkan tidak baik atau belum turun ke status yang diharapkan yaitu baik atau sedang,” tegasnya.
Tambahnya, Kotim per tanggal 7 Oktober 2023 ini menduduki urutan ke lima daerah terpolusi se Indonesia. Yang artinya kondisi ini masih cukup memprihatikan dan dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post