SAMPIT – Diduga bentrok di lahan sengketa yang terjadi di Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka yang cukup parah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh wartawan ini, bahwa konflik tersebut diduga terjadi di lahan sengketa antara Hok Kim alias Acen dengan Kelompok Alpin Lawrence.
Korban yang meninggal (belum diketahui identitasnya, red) tersebut belum diketahui dari kelompoknya siapa. Namun korban yang tewas usai mendapat luka bacok di bagian kepala, wajah, bahu sebelah kiri dan pergelangan tangan kiri kanan.
Sementara itu, salah seorang warga setempat berinisial P menyatakan, bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Bahkan, salah seorang korban dalam kejadian tersebut merupakan pamannya.
“Iya, abah (bapak,red) saya ada di sana, yang luka itu amang (paman,red) ku ada berdua, satunya sekarat,” ungkapnya, saat dikonfirmasi wartawan ini via WhatsApp. Senin, 11 September 2023.
Lanjutnya, dirinya hingga saat ini belum mengetahui kronologis jelas dari peristiwa ini, namun yang jelas konflik tersebut antara dua kubu yang bersengketa (Hok Kim dan Alpin, red)
“Kejadiannya di Desa Pelantaran tadi siang. Aku kurang tahu juga kronologis yang jelasnya. Itu dua kubu,” bebernya.
Sementara itu, Camat Cempaga Hulu, Ubaidillah mengakui, jika dirinya baru mengetahui terkait dengan permasalahan itu. Pasalnya, informasi tersebut masih simpang siur. Ia juga menuturkan, jika permasalahan ini sudah ditangani oleh pihak Polsek Cempaga Hulu.
“Langsung ke polsek atau polres saja lah, ditangani mereka. Saya baru tahu juga, tapi tidak begitu jelas ceritanya. Masih simpang siur kejadiannya. Tanya Polsek atau Polres aja,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Cempaga Hulu saat dikonfirmasi terkait dengan peristiwa tersebut, belum memberikan tanggapan. Sedangkan, diketahui bahwa pihak Polres Kotim sudah berada di lokasi kejadian tersebut.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post