SAMPIT– Kebakaran hebat yang menimpa rumah padat penduduk dan menewaskan seorang pelajar berusia 17 tahun di Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pada Sabtu 26 Agustus lalu, diduga akibat korsleting listrik.
“Dugaan awal karena korsleting listrik,” ungkap Kapolsek Kota Besi, Iptu Rohman Hakim, saat dikonfirmasi wartawan ini, Rabu, 6 September 2023.
Dugaan itu dikatakannya, setelah pihak Inafis Polres Kotim dan Polda pada waktu lalu melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Lanjut Hakim, hasil olah TKP ini juga nantinya akan dilakukan gelar di Polres Kotim untuk lebih lengkapnya.
“Kemarin sudah dilakukan olah TKP dari Inafis Polres Kotim dan Polda Kalteng. Nanti akan kami gelar kan di Polres untuk lengkapnya,” jelasnya.
Sementara diberitakan sebelumnya, kejadian itu terjadi, pada 26 Agustus 2023 sekitar pukul 05.00 WIB pagi. Dalam insiden itu, ada sekitar lima rumah warga serta dua rumah terdampak dari kebakaran itu dan menewaskan satu orang terpanggang api.
Selain membakar rumah dan menimbulkan satu orang meninggal dunia, kebakaran itu juga menghanguskan sejumlah sepeda motor yang rata-rata kendaraannya terparkir di dalam rumah tersebut.
Di lokasi kejadian perkara, tim Inafis Polres Kotim sudah mengambil beberapa barang bukti kebakaran untuk dilakukan penyelidikan.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post