SAMPIT – Siti Balkis, seorang ibu rumah tangga yang menjadi korban pencurian dengan kekerasan (Curas) meminta kepada aparat penegak hukum untuk memberikan hukuman yang berat kepada Junaedi alias Junai.
Pasalnya, pemuda berusia 27 tahun inilah yang melakukan aksi pencurian serta penganiayaan yang membuat perempuan berusia 47 tahun tersebut mengalami pendarahan dibagian mata.
Kini perempuan yang akrab disapa Balkis itu tidak bisa lagi beraktifitas untuk sementara waktu. Selain mengalami luka dibeberapa bagian tubuhnya, korban juga mengalami trauma.
“Saya minta dia (tersangka) dihukum seberat-beratnya. Saya trauma. Tiap kali melihat dapur, saya ketakutan,” kata Balkis. Diatas tempat tidur, ibu dengan dua orang anak ini menceritakan kronologis kejadian yang dialaminya.
Saat itu korban hendak mengambil air dibelakang rumah. Tiba-tiba benturan yang keras menghantam punggungnya.
“Saya kira ada bangunan roboh yang menimpa. Saat saya berbalik badan ternyata ada orang. Dia sempat mencoba memukul saya menggunakan palu sebanyak 3 kali, tapi saya tangkis,” jelas Balkis.
Dilanjutkannya, merasa mendapat perlawanan, pelaku langsung mendorong korban hingga terjatuh ke lantai. Pelaku menduduk tubuh korban sembari mencekik leher. Korban melakukan perlawanan, pelaku berdiri lalu menginjak wajah bagian kiri dan mencoba mencekik korban menggunakan seutas tali.
“Mata saya diinjak, dia mencoba mencekik saya dengan tali. Untuk tangan saya bisa gerak, jadi talinya saya tahan sebelum menyentuh leher saya. Lalu dia menginjak sekitaran mulut saya. Karena saya berfikir ingin hidup, saya gigit kakinya. Saat terlepas, saya langsung berteriak minta tolong,” sebut Balkis.
Teriakan tersebut membuat panik dan kemudian pelaku melarikan diri melalu pagar belakang rumah korban yang berada di Desa Jaya Karet, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Korawaringin Timur.
Warga yang ada disekitaran rumah pun menghampiri korban dan mengepung seluruh desa tersebut. Alhasil pelaku berhasil ditangkap dan sempat menjadi bulan-bulanan masa.
Beruntung saat itu anggota Polsek Jaya Karya cepat tiba dilokasi kejadian sehingga pelaku terselamatkan. “Untung polisi cepar datang. Banyak warga yang ngamuk. Ada yang mau membuang dia ke sungai. Intinya saya minta dia di hukum seberat-beratnya, jika perlu hukuman mati,” tegas Balkis.
(shb/matakalteng.com)
Dapatkan konten "Korban Minta Pelaku Pencurian di Samuda Dihukum Berat" dengan mengirim permintaan melalui email konten@matakalteng.co.id
Discussion about this post