SUKAMARA – Program bantuan peremajaan kepala sawit atau replanting di Kabupaten Sukamara telah dimulai dengan dilakukan penanaman perdana kelapa sawit. Hal itu menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Sukamara untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Peremajaan kebun Kelapa Sawit.
“Bantuan yang diberikan berupa bibit sawit unggul dengan kualitas tinggi dan bersertifikat,” kata Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi usai penanaman perdana bibit sawit Program Peremajaan Sawit Rakyat di Desa Pangkalan Muntai, Kecamatan Sukamara, Kabupaten Sukamara, Kamis 12 Desember 2019.
Program peremajaan kelapa sawit di Sukamara ini sangat luar biasa dan sudah sepantasnya masyarakat bersyukur atas bantuan yang telah diberikan oleh Pemerintah.
“Bantuan yang diberikan itu mulai dari pengolahan lahan, bibit sawit juga kita berikan yang bersertifikat, selain itu diberikan anggaran per hektar Rp 25 juta, saya rasa inilah nikmat dan syukurnya sebagai patani,” jelas Ahmadi.
“Saya berharap petani agar dijaga dan dirawat dengan baik sehingga memberikan penghasilan untuk mensejahterakan masyarakat khususnya kelompok tani penerima bantuan,” ungkap Ahmadi.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Sukamara, Irlan Khodriansyah mengatakan bahwa hingga bulan desember ini sudah ada 7 Gapoktan yang sudah menandatangani perjanjian 3 pihak anatara Gapoktan, BPDPKS, dan Perbankan sebagai penyalur dana, adapun dana yang sudah disalurkan kepada Gapoktan sebesar Rp 14 Milyar lebih.
“Tahun 2019 kita ditargetkan sebanyak 1.089 hektare peremajaan kelapa sawit, namun kita sudah melebihi target dengan total realisasi 1.154 hektare,” tukas Irlan Khodriansyah.
(akh/matakalteng.com)
Discussion about this post