KUALA PEMBUANG – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Seruyan Adhian Noor meminta kepada kepala desa (kades) yang ada di wilayah setempat, agar bisa melakukan imbauan maupun pendekatan-pendekatan kepada masyarakat berkaitan dengan bahan baku pakan ikan khususnya dedak.
Dirinya meminta kepada kades agar bisa mengajak masyarakatnya untuk tidak menjual dedak, terlebih ke luar daerah. Di mana sejatinya, dedak merupakan bahan baku pembuatan pakan ikan.
Hal ini dirinya tekankan khususnya untuk desa-desa yang memang menjadi sentra pertanian padi, salah satunya adalah Desa Pematang Limau, Kecamatan Seruyan Hilir.
“Karena pertanian kita inikan banyak di Desa Pematang Limau. Siapa tahu dengan kades yang memegang otoritas di wilayah tersebut, bisa mengimbau masyarakatnya,” katanya, Senin 9 Oktober 2023.
Hal ini menjadi tindak lanjut dari pembentukan Kelompok Kerja Pakan Ikan Mandiri (Pokkanri) yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pembudidaya perikanan di wilayah setempat, khususnya berkenaan dengan pakan. Mengingat pakan merupakan salah satu faktor utama dalam budidaya ikan.
Maka dari itulah, dirinya berharap agar antara desa yang punya potensi sektor pertanian dapat melakukan kolaborari dengan desa yang potensi pada sektor perikanan budidaya. “Pembudidaya perikanan kita inikan banyak di Desa Sungai Undang, artinya desa ini menjadi pemakai. Maksud saya, kedua desa ini dapat melakukan kolaborasi. Jadi bahan bakau pakan ini tidak lagi di jual ke luar,” pungkasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post