KUALA PEMBUANG – Tahu merupakan makanan yang cukup diminati masyarakat di wilayah Kabupaten Seruyan sebagai salah satu lauk pauk bersama nasi, selain harganya yang murah juga meringankan isi dompet keluarga di masa Pandemi Covid-19. Saat ini harga tahu mengalami kenaikan.
Ismi, salah seorang pedagang di Seruyan Hilir mengungkapkan alasannya menaikan harga tahu karena harga bahan baku dan pengolahan yang serba naik.
“Bahan baku dan pengolahan serba naik, karena saya tidak mau rugi. Jadi saya berinisiatif menaikan harga tahu, yang semula Rp30 ribu per 100 buah, menjadi Rp35 ribu per 100 buah,” katanya, 21 Februari 2021.
Jadi kenaikan harga tahu tersebut hanya sebesar Rp5000, dan itu hanya mendapatkan untung yang tipis, tapi kuantitas dan kualitas tahu tetap dipertahankan.
Sementara itu, untuk pembelian bahan baku seperti kedelai, ia mengaku biasa mendatangkan dari Sampit, dengan harga standar Rp375 ribu per 50 kg, naik menjadi Rp450 ribu per 50 kg.
“Saya mengharapkan harga bahan baku tahu yaitu kedelai bisa kembali normal nantinya, dan semoga dengan naiknya harga tahu ini tidak menurunkan minat masyarakat untuk membeli tahu,” harapnya.
(ais/matakalteng.co.id)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=38477 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post