KUAKA PEMBUANG – Polres Seruyan melaksanakan apel gelar pasukan kesiapsiagaan penanggulangan dan mitigasi bencana alam, dalam rangka menghadapi bencana alam di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
Apel yang digelar di Mapolres Seruyan ini dipimpin Kapolres Seruyan AKBP Bayu Wicaksono dan diikuti 70 Personel. Adapun kegiatan apel tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polda Kalteng, sebagai representasi kesiapan Polri bersama TNI dan Stakeholder lainnya untuk mengahadapi bencana alam di wilayah Provinsi Kalteng.
AKBP Bayu Wicaksono menyampaikan amanat tertulis dari Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, kesiapsiagaan penanggulangan dan mitigasi bencana alam adalah bentuk upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko bencana alam, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana alam.
“Seperti yang kita ketahui, perkembangan situasi Nasional saat ini banyak terjadi bencana alam di wilayah Republik Indonesia. Tercatat sebanyak 2.676 bencana alam terjadi di Indonesia periode Januari hingga Desember 2020,” jelasnya, Kamis 30 Desember 2020
Sementara di wilayah Provinsi Kalteng, berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG sudah memasuki musim penghujan dengan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir/kilat dan angin kencang dengan jarak pandang mendatar 2 Km. Puncaknya terjadi pada bulan Januari sampai dengan bulan April 2021. Perubahan cuaca ekstrim ini berpotensi terjadinya angin kencang puting beliung, banjir dan tanah longsor.
“Oleh karenanya agar dicek betul kesiapsiagaan satuan tugas, kesiapan peralatan, ketersediaan bahan pangan serta kebutuhan yang diperlukan selama menghadapi cuaca ekstrim, karena bila bencana alam terjadi akan dapat mengancam jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda,” ucapnya.
Di singgungnya juga terkait dampak psikologis masyarakat pada situasi di tengah pandemi covid-19 seperti sekarang. Saat ini penyebaran covid-19 di wilayah Kalteng semakin hari cenderung mengalami kenaikan.
“Polri sebagai garda terdepan dalam pencegahan covid-19 hendaknya dapat menjadi contoh dan tauladan bagi masyarakat dalam menaati protokol kesehatan dengan cara tetap memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan, sehingga dampak penyebaran covid 19 dapat kita minimalkan,” ujarnya.
Ia juga berpesan, agar masing-masing satuan tugas siapkan mental dan fisik yang prima dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi, hindari timbulnya ego sektoral dalam penanganan tugas penanggulangan bencana alam di wilayah provinsi Kalteng.
“Dengan demikian kita akan mampu mengatasi kendala yang dihadapi dalam menyelamatkan warga masyarakat yang menjadi korban bencana alam,” tandasnya
(ais/matakalteng.com)
Discussion about this post