KUALA PEMBUANG – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Bambang Yantoko mengakui bahwa dirinya bersalah terkait komentar di media sosial Facebook, sehingga mengundang reaksi salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) keagamaan, kemudian melakukan aksi demonstrasi di halaman rumah pribadi Bambang Yantoko, karena menganggap bahwa komentar tersebut mengandung ujuran kebencian.
Dari informasi yang dihimpun matakalteng.com, kejadian tersebut bermula ketika akun Facebook dengan nama Soewandi Andi pada hari Rabu 27 Mei 2020 membagikan sebuah link berita dari Tempo Media yang bertajuk “Anggota DPR Akan Tanya Ditjen PAS Bahar Smith yang Digunduli” di grup Facebok Berita Seruyan, kemudian akun Facebook dengan nama Satriawan berkomentar dengan menyebut Bambang Yantoko:
“Percuma kta pernah pergi ke mekah klo kta pulang dari sana tdak dapat phla hj buang buang duit saja klo spulang dri pergi hji ahlak kta tidak ada perubahanya hanya dpat gelar dri sesama manusia saja ya itu bapak hj bambang yantoko tpi kta allah kau tdak dpat gelar dariku Bambang Yantoko karna ahlakmu”
Komentar tersebut kemudian ditanggapi oleh politisi Partai Golkar (komentar tersebut telah ditarik kembali) yang dianggap mengundang reaksi umat muslim setempat yang melakukan aksi demonstrasi di halaman rumahnya sebagai ujaran kebencian terhadap Bahar Smith. Beruntung, aksi masa tersebut segera dibubarkan oleh pihak keamanan setempat dengan damai.
Namun kemudian, setelah dilakukan mediasi antara Bambang Yantoko dan perwakilan anggota majelis oleh Polsek Hanau, maka disepakati penyelesaian masalah tersebut adalah bahwa permintaan maaf secara publik melalui media sosial Facebook di akun pribadinya.
“Meminta maaf sebesar-besarnya kepada jemaah muslim yang hatinya terluka atas komentar saya di grup Facebook Berita Seruyan. Hal ini akan menjadi pelajaran berharga bagi saya agar bijak dalam bersosial media dan saya jamin komenan saya tersebut tidak bermaksud menyinggung siapa pun,” tandasnya, Jumat 29 Mei 2020.
(zen/matakalteng.com)
Discussion about this post