PULANG PISAU – Kabupaten Pulang Pisau merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam proyek strategis Nasional Food Estate. Kawasan tersebut diproyeksikan untuk mengembangkan pertanian padi yang dikelola oleh masyarakat dan ditunjang oleh pemerintah Kabupaten Pulpis.
Kepala Dinas Pertanian Pulang Pisau, Godfridson mengatakan bahwa ada sebanyak 165 hektare padi sudah dipanen. “Dari hasil pemantauan kami per minggu, yang sudah dipanen dari Oktober 2023 – Maret 2024, sebanyak 165 hektare. Tahap kedua masa panen baru dimulai minggu ke 2 bulan Febuari 2024,” ucapnya, Selasa 6 Maret 2024.
Selain itu, wilayah Food Estate yang sudah mulai panen raya ada di tiga kecamatan. Untuk Kecamatan Maliku, yaitu Desa Tahai Baru dan Tahai Jaya sebanyak 61 hektare, Kecamatan Pandih Batu 83 hektar, Kahayan Hilir (Mentaren 2) 21 hektar dengan produktivitas 3,6 ton gabah. “Sebanyak 582 ton beras jumlah keseluruhan kecamatan yang sudah mulai panen. Sementara untuk masa tanam dan panen di lokasi Food estate 2 kali pertahun,” katanya.
Dia mencontohkan hasil panen tahun 2023, menghasilkan gabah basah 69.826 ton, kemudian dikonversikan ke beras sesuai survei sosialisasi ekonomi nasional oleh BPS mencapai 46.043 ton. “Kebutuhan beras untuk Kabupaten Pulang pisau itu hanya sekitar 11.000 – 12.000 ton, jadi kita masih surplus sekitar 34 ribu ton dari hasil panen 46,043 ton,” tambahnya.
(and/matakalteng.com)
Discussion about this post