PULANG PISAU – Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Pulang Pisau Tony Harisinta melalui Sekretaris BPPKAD Pulpis Zulkadri, beberapa waktu yang lalu mengatakan, di triwulan III pada bulan Agustus 2020 lalu serapan Anggaran Kabupaten Pulpis sudah mencapai 50 persen.
“Untuk Belanja Langsung (BL) dan Belanja Tidak Langsung (BTL) totalnya sudah 50 persen, dan ini terakhir masuk pada bulan Agustus 2020,” ucapnya, Rabu 23 September 2020
Sementara untuk serapan dampak ekonomi, semua sudah mulai diajukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jika dampak ekonomi ini sudah selesai Rencana Kebutuhan Belanja (RKB) yang diusulkan oleh OPD, maka menurutnya serapan anggaran akan semakin meningkat.
“Intinya, untuk dampak ekonomi ini, semua OPD mengajukan RKB, dan kami pun mengharapkan agar program ini cepat di laksanakan,” jelasnya.
Pihaknya meminta dan menghimbau agar baik itu rekanan maupun program program di OPD dapat segera saja dilaksanakan serta secepatnya melakukan proses pencairan. “Untuk melakukan proses pencairan itu jangan menunggu-menunggu lagi, dan kalau bisa cepat ya secepatnya saja dilaksanakan,” katanya.
Ia meminta, agar OPD jika sudah selesai pembuatan untuk proses pembayaran maka segera saja mengajukan proses itu. Dia pun optimis dengan serapan anggaran 50 persen, dan bahkan pengajuan pembayaran pun menurutnya sudah meningkat, maka menurutnya hingga akhir tahun atau di triwulan IV tidak akan menumpuk.
“Kita optimis, jika di 4 bulan ini pekerjaan itu merata dan pengajuannya seperti ini, maka saya yakin tidak akan ada penumpukan di akhir tahun,” tutupnya.
(and/matakalteng.com)
Discussion about this post