PALANGKA RAYA – Kota Palangka Raya mulai mempersiapkan perlindungan masyarakat (Linmas) untuk membantu mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sebanyak 100 anggota Linmas telah dilatih untuk mengamankan TPS yang rawan terjadi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pada Pemilu mendatang.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palangka Raya, Berlianto, menjelaskan bahwa proses perekrutan Linmas dilakukan melalui kelurahan sebelum diseleksi lebih lanjut oleh pihak Satpol PP.
“Personel Linmas akan mulai bertugas pada 1 Februari 2024 hingga 30 September 2024. Anggaran untuk gaji dan seragam Linmas ditanggung sepenuhnya oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palangka Raya,” jelas Berlianto, Minggu 28 Januari 2024.
Ia menambahkan setiap anggota Linmas telah disiapkan seragam untuk dikenakan saat bertugas. Seragam Linmas dapat diukur dan diperbaiki di penjahit yang ditunjuk oleh pihak Satpol PP. Sebelum bertugas, anggota Linmas akan mendapatkan pelatihan dari Kodam 1016 Palangka Raya dan Polresta Palangka Raya tentang tata cara pengamanan TPS.
“Linmas akan ditempatkan di wilayah masing-masing, dengan prioritas di TPS yang rawan. Selain mengamankan proses pencoblosan pada 14 Februari 2024, Linmas juga terlibat dalam pengamanan tahapan-tahapan selanjutnya hingga Pemilu 2024 selesai,” bebernya.
Berlianto juga mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya untuk memetakan TPS yang paling rawan dalam Kecamatan Jekan Raya, Pahandut, dan Sabangau.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan Pemilu 2024 di Kota Palangka Raya dapat berjalan dengan aman dan kondusif. Melalui tindakan preventif yang dilakukan oleh pihak yang berwenang, Pemilu dapat berlangsung dengan lancer dan menghasilkan pemimpin yang pilihan rakyat. Mari kita dukung dan jaga keamanan pada proses demokrasi di Indonesia.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post