PALANGKA RAYA – Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya, pada periode Januari hingga Oktober 2023 sudah terjadi sebanyak 241 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Palangka Raya. Dari hasil tersebut, hampir setiap bulannya selalu ada kasus DBD.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, drg Andjar Hari Purnomo menyebutkan, hampir setiap bulannya selalu ada kasus DBD. Tercatat dari Januari 14 kasus, Februari 18 kasus, Maret 20 kasus, April 22 kasus, Mei 21 kasus, Juni 20 kasus, Juli 11 kasus.
“Berikutnya untuk bulan Agustus 2023 lalu mencapai 50 kasus. Lalu untuk bulan September 42 kasus. Sedangkan bulan Oktober tercatat 23 kasus. Total keseluruhan kasus DBD di Palangka Raya mencapai 241 kasus,” sebutnya, Kamis, 9 November 2023.
Dia menambahkan, Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Bukit Hindu dan Panarung terus melakukan penanganan yang cepat dan tepat dalam mengurangi dampak dan risiko DBD bagi masyarakat. Disebutkan, faktor penyebab DBD adalah lingkungan yang kurang bersih dan menciptakan peluang bagi nyamuk Aedes Aegypti, untuk berkembang biak. Oleh karena itu, kesadaran dan kerjasama masyarakat sangat diperlukan dalam menjaga kebersihan lingkungan supaya dapat mencegah penyakit DBD.
DBD sangat berbahaya bagi masyarakat, terutama pada ibu hamil, karena DBD dapat menyebabkan gagal fungsi organ tubuh bahkan kematian. Selain itu bagi anak-anak dapat menimbulkan beberapa penyakit dalam. Oleh karena itu, kesadaran dan kerjasama masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sangat penting dalam pencegahan DBD
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mulai menerapkan tindakan sederhana dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar sehingga dapat menekan jumlah kasus DBD di Palangka Raya,” imbau Andjar.
Kesadaran dan tanggung jawab bersama merupakan suatu hal yang sangat penting dalam menjaga kesehatan lingkungan kita. Dinas Kesehatan juga bekerja keras dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik dengan harapan masyarakat dapat membantu dalam bersama-sama memerangi penyakit DBD.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post