PALANGKA RAYA – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palangka Raya, Aratuni Djaban memimpin rapat yang dihadiri oleh para pejabat yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Rapat yang digelar di aula Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya ini dalam rangka membahas persiapan peresmian gerai TPID di Pasar Kahayan.
Rapat ini diikuti oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya Sugiyanto, Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal, perwakilan Bulog Kalteng, dan Camat Jekan Raya.
Aratuni mengatakan rencananya gerai TPID akan diresmikan pertengahan November 2023. Gerai ini disediakan sebagai kios yang menjual aneka kebutuhan pokok.
Di kios penyeimbang ini akan dijual beras, daging kerbau beku, minyak kita, gula, dan lain-lain. Harga semua produk yang jual mengacu harga eceran tertinggi (HET).
“Gerai yang kita sediakan nanti berbentuk retail dan gunanya sebagai penyeimbang, bukan untuk menyaingi. Ini kita lakukan supaya tidak terjadi panic buying,” ujar Aratuni, Sabtu 4 Nopember 2023.
Aratuni menegaskan jika stok sembako banyak, maka masyarakat tenang, sehingga terjadi psikologi pasar yang tenang. Gerai TPID ini disediakan untuk menyambut Nataru supaya saat Natal dan tahun baru 2024 tidak terjadi inflasi di Kota Cantik Palangka Raya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post