PALANGKA RAYA – Permainan Sepak Sawut menjadi salah satu cabang lomba favorit di Festival Budaya Isen mulang (FBIM), terlihat nampak antusias sekali kehadiran warga lokal maupun mancanegara untuk menonton permainan tradisional tersebut, lomba diselenggarakan malam hari di UPT Taman Budaya Kota Palangka Raya, Rabu 18 Mei 2022.
Permainan tradisional ini bertujuan untuk melestarikan budaya Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan harapan agar tidak punah. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi (Kalteng) Hj. Adiah Chandra Sari mengatakan ingin lebih mengenalkan budaya yang ada di kalteng.
“Tentu kita ingin lebih mengenalkan budaya kalimantan tengah yang unik sekali, dan kita berharap agar tradisi ini bisa dilestarikan dan dicintai,” ucap Hj. Adiah Chandra Sari saat dibincangi wartawan. Untuk tahun ini sepak sawut diikuti oleh 4 kabupaten/kota yakni, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Kapuas, dan Kota Palangka Raya.
Kemudian, Yerson selaku koordinator lomba Sepak sawut menegaskan bahwa terdapat tenaga medis untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. “Kita juga mempersiapkan tenaga medis, dan keamanan untuk perlombaan sepak sawut ini,” ungkap yerson
(ya/matakalteng.com)
Discussion about this post