PALANGKA RAYA – Salah satu fenomena yang kerap terjadi usai lebaran yaitu adanya perpindahan penduduk. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengatakan adanya pergerakan arus manusia atau pendatang baru (Kaum Urban) ke Kota Palangka Raya, sejauh ini tidak berpengaruh signifikan terhadap munculnya permasalahan sosial.
“Iya, kalau untuk Kota Palangka Raya sejauh ini bisa dikatakan kedatangan pendatang baru, cukup mampu memberi kontribusi dan produktif dalam mendukung pergerakan perekonomian,” bebernya, Senin 16 Mei 2022.
Ditambahkan Hera, berbagai upaya sejauh ini terus dilakukan Pemko Palangka Raya dalam menghadapi dinamika pertumbuhan atau pertambahan penduduk. Terutama dalam mengantisipasi munculnya permasalahan sosial. Seperti menekan angka kemiskinan, serta membuka lowongan pekerjaan.
“Untuk mencegah kepadatan penduduk, saat ini pemko dan DPRD tengah menggodok raperda tentang peningkatan kualitas terhadap perumahan atau pemukiman kumuh. Nah, ini semua bagian dari upaya mencegah permasalahan sosial seiring bertambahnya penduduk,” sebut Hera.
Sebaliknya ungkap Hera, tidak sedikit kehadiran pendatang baru, telah memberikan dampak positif kepada pertumbuhan ekonomi, dan mendukung pembangunan kota yang berkesinambungan.
Sementara di sisi lain ungkap Hera, masih terbukanya lowongan pekerjaan yang tersedia saat ini, tentu merupakan kesempatan yang bisa dimanfaatkan oleh pendatang baru yang membutuhkan pekerjaan.
Misalkan tenaga sopir dan karyawan toko yang dapat menggerakkan perekonomian Kota Palangka Raya. “Namun demikian, tidak semua pergerakan kedatangan pendatang baru ini bisa memberikan dampak positif. Jadi tergantung kepada individunya,” demikiannya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post