PALANGKA RAYA – Berdasarkan prediksi dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Palangka Raya, kondisi cuaca di Kota Cantik saat ini tergolong musim peralihan atau pancaroba.
Maka dari itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, mengingatkan masyarakat setempat untuk tetap waspada dengan kondisi cuaca yang masih bersifat ekstrim.
Kepala BPBD Kota Palangka Raya Emi Abriyani mengatakan saat ini cuaca masih tidak menentu, terkadang hujan dengan intensitas cukup tinggi, dan terkadang cuaca panas. “Cuaca ekstrim seperti hujan badai dengan intensitas tinggi pun masih berpotensi terjadi,” beber Emi, Rabu 26 Mei 2021.
Dia juga menyebutkan disisi lain cuaca yang tidak menentu juga dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. Terlebih dengan kondisi pandemi covid-19 yang masih terjadi, karena itulah masyarakat harus waspada akan hal tersebut.
Sementara untuk musim kemarau ungkap Emi, kondisinya diperkirakan pada bulan Juni-Juli mendatang. Setiap musim kemarau tiba, maka masyarakat diimbau untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Intinya, menjadi tugas kita bersama dalam mengantisipasi dan mencegah terjadinya karhutla dan bencana kabut asap,” demikiannya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post