NANGA BULIK – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamandau, Muhammad Irwansyah, bersama Kapolres AKBP Arif Budi Purnomo, dan Kepala DKUMKMPP Lamandau, Penyang Lanen, memantau ketersediaan stok pangan selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri ke sejumlah pusat perbelanjaan yang ada di Kota Nanga Bulik.
Sekda dan Kapolres Lamandau turun langsung ke sejumlah toko besar untuk melakukan sidak hingga ke dalam gudang guna memastikan ketersediaan kebutuhan bahan pokok, khususnya minyak goreng yang beberapa waktu lalu mengalami kelangkaan.
Sekda Lamandau, Muhammad Irwansyah mengaku, menyambut baik kegiatan tersebut dalam rangka melihat, memastikan ketersediaan stok bahan pangan khususnya minyak goreng ke sejumlah pusat perbelanjaan.
“Dalam sidak kali ini, didapati sejumlah pedagang yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan minyak goreng curah, Minyak goreng curah ukuran 1-2 liter yang saat ini menjadi komoditi yang banyak dicari warga, menyusul mahalnya harga minyak goreng kemasan,” ungkap Sekda.
Dirinya berharap, nantinya pihak distributor bisa memasok kebutuhan minyak goreng sesuai permintaan pasar. “Agar tidak terjadi kelangkaan selama bulan Ramadhan hingga lebaran nanti, dan masyarakat bisa dengan mudah memperoleh kebutuhan pangan yang dicari, khususnya minyak goreng,” harapnya.
Dijelaskannya, untuk bahan kebutuhan pokok lain seperti beras, gula, dan bahan pokok lainnya terpantau ketersediaan di sejumlah toko masih mencukupi. “Meski ada kenaikan harga, namun belum terlalu signifikan,” sebutnya.
Sementara itu, salah satu pedagang sembako di Kota Nanga Bulik, Triyanto, mengakui bahwa terjadi kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok memasuki bulan Ramadhan tahun ini. “Iya mas, sejumlah bahan pokok mulai mengalami kenaikan harga dari distributor, misalnya beras, gula, gas elpiji, dan lain-lain,” ujarnya.
(Btg/matakalteng.com)
Discussion about this post