NANGA BULIK – Vaksinasi massal bagi anak usia 12-18 tahun atau para pelajar terus dilaksanakan di Kabupaten Lamandau. Melalui Dinas Kesehatan setempat, program vaksinasi bagi anak didik jenjang SLTA kembali dilaksanakan.
Bupati Lamandau Hendra Lesmana, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Abdul Kohar dan Kadis Kesehatan setempat, Rosmawati kembali memantau jalannya vaksinasi bagi para pelajar yang mengenyam pendidikan di SMKN 1 Bulik, Senin 20 September 2021.
Dirinya juga mengatakan, program vaksinasi terus dilaksanakan guna mengejar kekebalan kelompok atau herd immunity ditengah masyarakat. Salah satu kelompok masyarakat yang tengah gencar divaksin adalah anak rentang usia 12 hingga 18 tahun atau pelajar sekolah. “Hari ini kita kembali melaksanakan vaksinasi terhadap para pelajar, setelah beberapa waktu lalu dilaksanakan di SMAN 1, hari ini di SMKN 1 Nanga Bulik. Tentunya kita terus berupaya mewujudkan herd immunity, selain itu juga berdasarkan surat dari provinsi bahwa program vaksinasi ini menjadi salah satu syarat untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk jenjang SLTA,” ungkapnya.
Dirinya menyebut, vaksinasi bagi para pelajar ditargetkan selesai pada akhir bulan September 2021. “Target kita untuk pelajar SLTA selesai akhir bulan ini (September 2021). Untuk itu diimbau kepada siswa siswi yang belum disuntik vaksin agar segera mengikuti kegiatan vaksinasi tanpa ada kekhawatiran ataupun takut untuk disuntik,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Lamandau, Rosmawati menyampaikan, target siswa SMKN 1 Bulik yang akan divaksin adalah 400 anak. “Target hari ini 400 pelajar, dan kita juga telah dan terus akan melakukan vaksinasi di sekolah lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau, Abdul Kohar mengatakan, berdasarkan data pergerakan vaksinasi pelajar dari 23 sekolah jenjang SLTA yang ada, kurang lebih 1339 pelajar sudah divaksin tahap 1, atau sekitar 30 persen dari total jumlah pelajar jenjang SLTA yang ada di Kabupaten Lamandau. “Iya, hari ini vaksinasi di SMKN 1 Bulik, dengan target 400 siswa hari ini maka jumlah yang telah disuntik vaksin juga bertambah, dan kita dorong agar pelaksanaannya dapat berjalan lancar dan aman,” ungkapnya.
Dengan telah dicanangkannya pelaksanaan vaksinasi pelajar 12 tahun ke atas, Abdul Kohar berharap setiap pelajar mendapatkan prioritas dalam pelaksanaan vaksinasi. “Kepada para pelajar yg sudah diatas 12 tahun kami minta tidak takut untuk vaksin, karena vaksin bisa menambah kekebalan tubuh kita, vaksin itu tidak sakit, vaksin itu halal, dengan telah dilaksanakan vaksinasi pelajar di satuan pendidikan maka akan tercipta herd immunity di lingkungan tersebut,” harapnya.
Dirinya membeberkan ,bahwa lingkungan sekolah adalah tempat kegiatan yang sulit untuk dijaga jarak dan pertemuan para pelajar, sehingga dengan adanya vaksinasi maka diharapkan pelaksanaan PTM bisa berjalan dengan lancar. “Pelaksanaan kegiatan praktikum yg selama ini sulit dilaksanakan dalam musim pandemi, diharapkan dapat dilaksanakan setelah peserta didik mengikuti vaksinasi,” pungkasnya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post