NANGA BULIK – Dalam satu pekan, Kabupaten Lamandau ditinggal untuk selamanya (wafat) dua tokoh, yakni Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Muhammad Gusti Sabran (73 tahun) pada Rabu 24 Juni lalu, dan pada hari Sabtu 26 Juni 2021, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lamandau, Drs. Budi Prastowo (56 tahun) menghembuskan nafas terakhir di RS. Dr. Sardjito Yogyakarta.
Berita duka atas wafatnya Kadis Dukcapil Lamandau itu disampaikan oleh Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana, melalui akun media sosialnya pada Sabtu 26 Juni 2021, sore.
“Inalilahi wainalilahirojiun telah berpulang kerahmatullah saudara kita Bapak Budi Prastowo Kepala Dinas Dukcapil Lamandau di RSUP Sarjito pukul 16.50 WIB, Insyallah husnul khotimah dan keluarga diberikan ketabahan,” tulisnya.
Diketahui sebelum wafat, Budi Prastowo sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Dr. Sardjito Yogyakarta untuk penyembuhan penyakit yang dideritanya dalam sebulan terakhir. Hal itu disampaikan oleh, Sekretaris Disdukcapil Lamandau, Turmudi, saat dikonfirmasi pada Minggu (27/6), kemarin.
“Iya, Almarhum Bapak Budi Prastowo sudah berada di RS Sardjito dalam dua minggu terakhir untuk mendapatkan perawatan,” ungkapnya. Turmudi menjelaskan, sejak sebulan terakhir almarhum tidak masuk kantor karena ijin sakit dan sedang dirawat intensif di Rumah sakit. “Informasinya beliau menderita sakit radang usus besar dan dirujuk ke RS Sardjito Yogyakarta,” ujarnya.
Sebagai bawahan almarhum, Turmudi mengaku kehilangan sosok yang selama ini memimpin dan menjadi orang tua bagi dinas tempatnya bekerja. “Kami keluarga besar Dinas Dukcapil Lamandau turut berduka cita sedalam-dalamnya, semoga Almarhum Husnul Khatimah, dan keluarga diberi keikhlasan dan kesabaran, kami sangat kehilangan sosok baik hati seperti almarhum,” ujar Turmudi.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post