NANGA BULIK – Aksi tak terpuji mencorat-coret batu di tempat wisata Curug Desa Bina Bhakti, Kecamatan Sematu Jaya, Kabupaten Lamandau dilakukan oleh oknum suporter sepakbola di daerah itu mendapat reaksi dari sejumlah kalangan.
Sebelumnya, kegiatan yang dilakukan oleh AR (54) itu di rekam oleh temannya dan kemudian di upload di akun instagram vikinglamandau pada Sabtu 15 Mei 2021, kemarin. Setelah mendapat tanggapan dari warganet postingan video itu langsung dihapus.
Menanggapi hal itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lamandau bergerak cepat dengan mencari pelaku untuk dimintai keterangan. “Tadi malam anggota sudah menemui pelaku, yang bersangkutan mengakui kesalahannya dan siap memberikan klarifikasi serta surat pernyataan,” ungkap Kepala Satpoldam Lamandau, Triadi, saat dikonfirmasi, Minggu 16 Mei 2021.
Akhirnya, Minggu 16 Mei 2021 (pagi) AR mendatangi Mako Satpoldam Lamandau dan telah membuat surat pernyataan serta menyampaikan permintaan maaf melalui video.
“Saya mengaku bersalah atas tindakan yang saya lakukan mencoret-coret batu di tempat wisata Curug Desa Bina Bhakti Kecamatan Sematu Jaya, saya tidak akan mengulangi lagi perbuatas tidak terpuji tersebut,” ungkap AR, dalam video klarifikasi didampingi anggota Satpoldam Lamandau.
Dalam surat peryataan bermaterai yang ditandatangani AR, dia menyatakan siap menerima sangsi secara hukum apabila mengulangi perbuatannya.
Menanggapi hal itu, Ketua suporter sepakbola Kalteng Putra (Kalman Lamandau), Edmond Lamey mengaku prihatin dengan ulah oknum yang melakukan aksi tidak terpuji tersebut.
“Atas perbuatan corat coretnya jelas sangat disayangkan, sebagai sesama komunitas supporter sepakbola mengharapkan kegiatan luar ruang yang dilakukan komunitas-komunitas seperti ini lebih bertanggungjawab terhadap keindahan dan kelestarian lingkungan, Lamandau kan rumah kita bersama,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Satpoldam Lamandau yang responsif atas kejadian ini, sehingga yang bersangkutan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Tak kalah besar apresiasi untuk kawan-kawan viking Lamandau atas kerjasama dan pertanggungjawabannya, mari camping bareng atau sparing futsal untuk keakraban sesama komunitas pecinta sepakbola,” pungkasnya.
Diketahui, usai membuat surat pernyataan dan video klarifikasi, AR langsung menghapus coretan di batu, bersama teman-temannya dengan didampingi anggota Satpoldam setempat.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post