NANGA BULIK – Kabupaten Lamandau kembali dipercaya menjadi tuan rumah seleksi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI Provinsi Kalteng tahun 2021 untuk dua cabang olahraga (Cabor), yakni Cabor pencak silat dan tenis meja.
Pembukaan seleksi atlet-atlet cabor tenis meja dan pencak silat yang akan bertanding pada ajang Popnas di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung itu di buka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalteng, Habib Ismail Bin Yahya.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Bappeda Kabupaten Lamandau itu dihadiri oleh Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana, unsur FKPD, kepala OPD dan diikuti oleh puluhan atlet pencak silat dan tenis meja se- Kalimantan tengah, Kamis 21 Januari 2021, malam.
Dalam sambutannya, Habib Ismail mengatakan bahwa adanya pandemi Covid-19 telah membatasi hampir semua aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan-kegiatan olahraga.
“Melaksanakan acarapun terbatas oleh aturan-aturan tertentu yang harus kita laksanakan. Seperti kegiatan seleksi ini juga harus dilaksanakan tanpa penonton dan menerapkan prokes. Namun tentunya, walaupun kita dibatasi gerak-gerik kita, pekerjaan atau aktivitas kita, kita yakin bahwasanya kita punya semangat yang tidak terbatas, khususnya para pelajar yang akan mengikuti seleksi Popnas ini,” ungkapnya.
Dirinya berharap, para atlet pelajar bisa mempunyai semangat juang tanpa batas sehingga nantinya mampu mengangkat nama, harkat dan martabat provinsi Kalteng di ajang Popnas tahun 2021, khususnya cabor pencak silat dan tenis meja.
Hal yang sama juga disampaikan Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana, saat memberikan sambutan. Bupati Hendra berharap, agar pelaksanaan seleksi Popnas dapat terselenggara dengan sebaik-baiknya, sehingga menghasilkan atlet-atlet terbaik dan berbakat yang akan bertanding dalam ajang Popnas ke XVI tahun 2021 di Provinsi Sumatra Selatan dan Bangka Belitung.
“Melalui seleksi ini diharapkan dapat menumbuhkan minat olahraga di kalangan pelajar sekaligus menjadi ajang induk organisasi IPSI dan PTMSI provinsi Kalteng, khususnya Kabupaten Lamandau untuk mengidentifikasi atlet muda berbakat dan selanjutnya dilakukan pembinaan berkesinambungan, sehingga di kemudian hari atlet tersebut bisa berprestasi di tingkat nasional dan bahkan internasional,” harapnya.
Diketahui, mengingat seleksi Popnas yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, maka semua pertandingan menerapkan protokol kesehatan. Artinya, pertandingan dilaksanakan tanpa penonton, yang masuk dalam ruangan pertandingan hanya atlet yang akan bertanding serta perangkat pertandingan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lamandau, Luhut Tampubolon dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan seleksi Popnas XVI cabang tenis meja dan pencak silat yang dilaksanakan di Kabupaten Lamandau akan digelar pada 22 hingga 23 Januari 2021.
“Seleksi dua Cabor ini akan dilaksanakan pada 22-23 Januari 2021, cabor pencak silat digelar di gedung pertemuan umum Lantang Torang, sedangkan tenis meja dilaksanakan di aula Bappeda,” ungkapnya. Luhut menyebut, peserta seleksi Popnas XVI diikuti atlet-atlet pelajar dari Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah.
Cabor pencak silat diikuti oleh lima Kabupaten/kota yakni Palangkaraya, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Sukamara dan Lamandau. Jumlah atlet yang bertanding sebanyak 37 atlet putra dan 27 atlet putri. “Sedangkan cabor tenis meja diikuti 9 kabupaten/kota, dengan jumlah atlet yang bertanding 18 putra dan 9 atlet putri,” sebutnya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post