NANGA BULIK – Moment peringatan HUT RI ke 74, Pemerintah Kabupaten Lamandau memberi penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kepala Desa lingkup Pemerintah Kabupaten itu, Sabtu 17 Agustus 2019.
Penghargaan pertama diberikan langsung oleh Bupati Hendra Lesmana yakni tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 3 penerima yakni Atie Dieni (Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Lamandau), Marinus Apau (Kepala BKPSDM) serta M Sarifudin Zuhri (Camat Bulik). Ketiganya merupakan PNS yang telah mengabdi dengan penuh kesetiaan kepada negara di Kabupaten Lamandau
“Puji syukur, penghargaan ini menjadi motivasi bagi saya untuk meningkatkan pelayanan sebagai aparatur dan pengabdian kepada negara. Harapan saya kedepan lebih meningkatkan kinerja sesuai tugas dan tanggungjawab. PNS adalah pilihan maka harus dicintai dan dibanggakan. Yg penting lagi karena merupakan pilihan wajib tegak lurus, loyalitas terhadap pimpinan, taat pada aturan, bangsa dan Negara,” kata Marinus Apau.
Sementara itu, Camat Bulik, Syarifudin Zuhri mengatakan, bahwa sebelumnya tidak menyangka akan mendapat penghargaan ini. “Alhamdulillah, merasa bangga dengan tanda kehormatan ini, 10 tahun saya mengabdi kepada masyarakat dan negara, ini menjadi motivasi dan semangat saya untuk meningkatkan diri,” ungkapnya.
Penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya merupakan tanda kehormatan hasil petikan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 29/ TK/Tahun 2019. Penghargaan ini diberikan kepada PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-undang Dasar Republik Indonesia tahun1945 dan disiplin secara terus menerus paling singkat selama 10 tahun, 20 tahun, atau 30 tahun.
Selain memberikan penghargaan kepada penerima tanda kehormatan tersebut, Bupati Hendra Lesmana juga memberikan penghargaan dibidang kesehatan. Tiga orang tenaga medis menerima penghargaan sebagai tenaga kesehatan teladan, yakni Muhammad Saeni (Dokter Puskesmas Bukit Jaya), Nurul Munawaroh ( Bidan Puskesmas desa Melata), dan Dokter puskesmas Sematu Jaya bernama Dewi Permata Sari.
Sementara itu, Wakil Bupati Lamandau, Riko Porwanto secara langsung memberikan penghargaan kepada 6 (enam) Kepala desa pemenang lomba desa kategori Regional dan Daerah.
Desa Penyombaan, Sungkup dan Desa Suja merupakan juara pertama, kedua dan ketiga untuk kategori daerah. Sedangkan juara satu, dua dan tiga untuk kategori Regional dimenangkan oleh desa Wonorejo, Bumi Agung dan Desa Bayat.
Selain itu juga pemerintah daerah memberikan penghargaan memberikan penghargaan pemenang lomba
kampung kerukunan sejahtera kepada Desa Batu Hambawang, Sumber Cahaya, dan Desa Bukit Jaya keluar sebagai Juara pertama, kedua dan ketiga.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post