SAMPIT – Setelah dihapuskannya ujian nasional (UN), ternyata ujian sekolah (US) juga telah dihapuskan dan diganti menjadi tes sumatif akhir. Dimana sekolah yang akan menentukan standar kelulusan peserta didik masing-masing.
“Kalau untuk kelulusan itu ada tes sumatif akhir. Sekolah Dasar (SD) yang ikut asesmen berbasis komputer yakni kelas 3, 4 dan 5. Kalau untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) yakni kelas 7 dan 8. jadi, kelas 6 dan 9 tidak ada asesmen,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Irfansyah, Kamis 30 Maret 2023.
Lanjutnya, sehingga penentuan kelulusan langsung dari tes sumatif yakni tetap melakukan penjawaban soal-soal yang dibuat sendiri oleh pihak sekolah, sehingga hampir sama dengan ujian.
“Sekarang adalah kurikulum merdeka, jadi yang menentukan standar kelulusan dan juga membuat soal-soal adalah pihak sekolah sendiri. Begitu juga dengan nilai-nilainya, hanya sekolah yang berhak menyimpannya,” ucap Irfan.
Sehingga Disdik pun tidak ada memegang nilai atau arsip dari kegiatan sumatif tersebut. Pihaknya hanya mengawasi agar sekolah berjalan sebagaimana mestinya dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kurikulum berlaku.
“Jadi semuanya diserahkan kepada sekolah, ini tidak hanya berlaku untuk jenjang SD dan SMP saja. Namun semua sekolah sudah menerapkan kurikulum merdeka belajar. Untuk standar kelulusan masing-masing sekolah tentunya berbeda, tergantung kebijakan dari sekolah masing-masing,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post