SAMPIT – Ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan kreativitas siswa khususnya di sekolah dengan pembelajaran yang mendukung akan hal tersebut.
“Beri kesempatan kepada anak untuk memiliki waktu bebas untuk menemukan dan mempraktekkan idenya. Sehingga ia menemukan jati dirinya dan bakat sesungguhnya tanpa ada paksaan,” kata Kepala SMPN 2 Sampit, Abdurrahman, Rabu 23 November 2022.
Kemudian lanjutnya, berikan waktu dan kesempatan menyendiri untuk mengembangkan kehidupan imajinatif yang kaya, bebas dari tekanan kelompok sosial. Namun tetap harus diawasi agar tidak menyimpang.
“Berikan dorongan untuk kreatif meskipun prestasinya tidak sesuai dengan standar orang dewasa, jangan diejek atau dikritik. Sediakan sarana yang merupakan hal penting untuk merangsang dorongan eksperimen dan eksplorasi,” ujarnya.
Juga berikan lingkungan rumah dan sekolah yang merangsang kreativitas anak. Bimbinglah untuk menggunakan sarana yang akan mendorong kreativitas dan berikan sedini mungkin sejak anak masih bayi dan lanjutkan hingga masa sekolah.
“Bangun hubungan orangtua dan anak yang tidak posesif, agar memberikan rasa percaya diri dan mandiri. Didiklah anak secara demokratis dan permisif baik di rumah dan di sekolah yang akan meningkatkan kreativitas,” tegasnya.
Menurutnya, kreativitas tidak muncul dalam kehampaan maka berikan kesempatan untuk memperoleh pengetahuan. Semakin banyak pengetahuan yang dapat diperoleh anak, semakin baik dasar untuk mencapai hasil yang kreatif.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post