SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) menerima insentif fiskal sebesar RpRp6.142.772.000 oleh pemerintah pusat. Itu berkat prestasi Pemkab Kotim dalam kinerja penanganan kemiskinan ekstrem di wilayahnya.
“Alhamdulillah Kotim mendapat penghargaan dalam kinerja penanganan kemiskinan ekstrem sehingga diberikan insentif fiskal. Ini merupakan keberhasilan bersama atas kerja keras dan dukungan semua pihak, ” kata Bupati Kotim, Halikinnor, Jumat 10 November 2023.
Penghargaan itu ia terima langsung dari Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin saat rapat koordinasi nasional dan penyerahan insentif fiskal kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem tahun berjalan 2023 di Istana Wakil Presiden di Jakarta Pusat pada Kamis (9 November 2023). Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman.
Disampaikannya, dari jumlah undangan yaitu 26 kepala daerah yang diundang dalam acara itu yaitu 7 gubernur dan 19 bupati atau wali kota se-Indonesia. Di Kalteng hanya Kotim yang menerima undangan menerima penghargaan insentif fiskal.
Dia menjelaskan, sesuai dengan amanat Wakil Presiden agar penghargaan itu dimanfaatkan untuk meneruskan transformasi program menuju target penghapusan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada 2024.
Dana insentif dioptimalkan untuk memperkuat strategi penghapusan kemiskinan ekstrem, utamanya untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat.
“Tentunya kita sangat bersyukur mendapat kucuran alokasi insentif fiskal kinerja tahun berjalan tahun anggaran 2023 kategori upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem Rp6.142.772.000 ini. Sudah ada PMK (Peraturan Menteri Keuangan) nya dan sudah masuk APBD Perubahan 2023. Ini sangat membantu kita. Tentunya juga ini menjadi motivasi dan akan terus kita tingkatkan dalam upaya terus menekan angka kemiskinan,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post