SAMPIT – Masyarakat yang ada di Kota Sampit terutama di Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diimbau menggunakan masker saat berada di luar rumah. Hal ini dikarenakan kualitas udara di Kota Sampit mulai tidak sehat.
“Berdasarkan hasil pantauan ada peningkatan konsentrasi PM2.5 di Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim,” kata Kepala Puskesmas Baamang I Sampit Supriadi, Senin 14 Agustus 2023.
Hal tersebut artinya kualitas udara di wilayah tersebut sedang tidak sehat. Hal ini dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi akhir-akhir ini di sekitar Kota Sampit dan sejumlah kecamatan di Kotim.
Oleh sebab itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat khususnya yang ada di wilayah kerja Puskesmas Baamang I untuk tetap menjaga kesehatan. “Kami mengimbau menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Kemudian di dukung dengan pola hidup sehat seperti mengkonsumsi makanan sehat, buah sayur dan air yang cukup,” sampainya.
Diungkapkan Supriadi, biasanya saat musim kemarau akan ada banyak warga yang menderita ISPA atau gangguan pada saluran pernapasan serta diare, yang diakibatkan karena udara tidak sehat lantaran tercemar oleh debu dan asap. Karena seperti sebelumnya, kasus ISPA dan diare selalu meningkat saat kemarau.
“Selain itu masyarakat juga harus pintar memilih makanan atau jajanan di luar. Karena kita tahu musim kemarau ini penyakit yang sering meningkat yaitu ISPA dan diare. Apabila masyarakat memahami gejala-gejala kesehatan maka segera berobat ke faskes terdekat jangan ditunda-tunda, kami siap melayani masyarakat,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post