SAMPIT – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diinstruksikan untuk sering turun ke lapangan atau pasar. Hal tersebut untuk memantau perkembangan harga sembako terutama memasuki bulan Ramadhan.
“Harus rajin ke pasar, pantau harga sembako. Ini sudah mulai naik, apalagi nanti memasuki Ramadhan. Kita upayakan harga sembako harus tetap stabil. Ini kaitannya juga dengan inflasi. Lonjakan harga sembako yang terjadi bisa menyebabkan inflasi itu,” kata Bupati Kotim Halikinnor, Kamis 9 Februari 2023.
Lanjutnya, harga sembako di wilayahnya harus tetap stabil agar tidak terjadi inflasi yang tinggi di Kotim. Laju inflasi di Bumi Habaring Hurung ini pada September 2022 cukup tinggi, mencapai 8,85 persen sehingga menjadi salah satu daerah dengan inflasi tertinggi di Indonesia.
Namun, berkat kerja keras semua pihak, secara berangsur-angsur laju inflasi dapat dikendalikan dan terus mengalami penurunan hingga pada Desember 2022 menjadi 5,99 persen.
“Bahkan kembali menurun pada Januari 2023 menjadi 5.50 persen. Itu harus kita jaga agar tidak naik lagi,” imbuhnya.
(dev/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=104698 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post