SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mencatat kasus peningkatan penyakit tidak menular (PTM) cukup tinggi. Tidak sedikit usia muda yang menderita PTM tersebut. Tercatat ada sebanyak 102, 953 orang menderita hipertensi dan 463.963 orang menderita diabetes melitus.
“Memang dari sisi pelayanan kesehatan terjadi peningkatan penyakit tidak menular di Kotim. Seperti penyakit tekanan darah tinggi dan kencing manis diabetes, itu telah masuk 5 besar penyakit dalam beberapa tahun terakhir,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi, Rabu 16 November 2022.
Disebutnya, pihaknya telah menargetkan sebanyak 463,963 orang usia dari 15-59 tahun untuk dilakukan pelayanan kesehatan. Dari jumlah tersebut target hipertensi 102,953 dan diabetes melitus sebanyak 5.196 orang.
Lanjutnya, dari target yang tercatat itu, sebanyak 12.146 orang atau 12 persen penderita hipertensi telah diberikan pelayanan kesehatan. Sedangkan diabetes melitus sebanyak 1.943 atau 37 persen.
“Usia muda yaitu 15 tahun masuk dalam target kami, karena PTM mengancam kelompok usia produktif. Padahal dulu biasanya penyakit itu dialami oleh kelompok lanjut usia. Sekarang tidak,” ujarnya.
PTM diikuti oleh pergeseran pola penyakit, jika dulu, penyakit jenis ini biasanya dialami oleh kelompok lanjut usia, maka kini mulai mengancam kelompok usia produktif.
Jika tidak lekas ditangani maka akan berdampak pada sumber daya manusia (SDM). Karena apabila tren PTM usia muda naik, maka upaya daerah untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas pada 2045 mendatang, sulit tercapai.
“Penyebabnya adalah gaya hidup tidak sehat. Seperti kurang mengkonsumsi sayur dan buah, kurang aktivitas fisik, dan usia produktif sekarang sudah banyak yang merokok. Kami selain mengimbau masyarakat terutama generasi muda untuk tetap hidup sehat, kami juga terus melakukan upaya pemantauan dan penanganan cepat bagi mereka yang menunjukkan gejala. Ini kami lakukan di setiap Puskesmas kami,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post