SAMPIT – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kotim terus melakukan kini tengah melakukan antisipasi terhadap aktivitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di wilayah setempat.
“Kami sekarang melakukan antisipasi. Mudah-mudahan itu aktivitas LGBT tidak terjadi di Kotim,” kata Kepala Kesbangpol Kotim, Sanggul L. Gaol, Sabtu 1 Oktober 2022.
Lanjutnya, antisipasi yang dilakukan yakni berkoordinasi dengan aparat kepolisian, intelligent dan lembaga lainnya. Mereka memantau pergerakan LGBT tersebut. Dikatakan Sanggul, kelompok LGBT itu sengaja menunjukkan diri di media sosial karena mereka masih mencari jati diri atau ingin diakui.
“Kami tidak melarang masyarakat berkumpul karena itu merupakan hak mereka. Tapi kalau diiringi dengan tabiat yang tidak baik atau melanggar aturan yang berlaku khususnya budaya kita, maka itu menjadi penolakan besar-besaran masyarakat,” paparnya.
Ditegaskan pula, jika dinilai melakukan pelanggaran dan mengganggu keamanan dan ketertiban itu pasti pihak berwajib akan melakukan tindakan-tindakan sesuai dengan aturan hukum.
“Pembubaran dilakukan jika ada hal-hal yang dianggap melanggar. Tapi saya harap pemuda yang ada di Kotim dapat berfikir positif agar tidak terjerumus kepergaulan yang salah,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post