SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan tenaga kesehatan (nakes) di wilayah pelosok mendapatkan insentif. Ini diungkapkan oleh Bupati Kotim Halikinnor, Kamis 29 September 2022.
Nakes yang tugasnya di pedalaman layak mendapatkan insentif karena rela bertugas di tempat terisolir dan daerah yang cukup sulit. Dipastikan pada awal 2023 insentif ini akan diserahkan.
Ketua IDI Cabang Kotim Musyidah dan Wakil Ketua I DPRD Kotim Rudianur sudah dipanggil untuk memastikan penyelesaian masalah ini. Dia ingin DPRD Kotim mengetahui dan membantu dalam penyesuaian anggaran untuk pembayaran.
“Saya tadi mendapat informasi masih ada nakes yang belum dibayar atau menerima insentif. Insya Allah, awal tahun depan kami bayar,” tegas Halikin.
Sementara untuk nakes yang bertugas di kota disebutnya tidak mendapat insentif saat ini. Pemkab Kotim akan mempelajari dan mempertimbangkan lagi insentif tersebut. Pasalnya, dia tidak ingin insentif yang diberikan kepada nakes di kota itu membuat nakes di pelosok berbondong-bondong pindah ke kota.
“Makanya untuk nakes di kota tidak menjamin diberikan insentif. Tapi akan kami berikan bentuk lain semacam penghargaan untuk mereka. Insentif itu lebih prioritas ke nakes di pelosok,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post