KUALA PEMBUANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan Djainu’ddin Noor mengaku bingung dengan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Seruyan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Seruyan tahun anggaran 2022 ini karena belum bisa merealisasikan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ada salah satu kecamatan yang tidak ada PAD nya atau Rp0. Kalau seperti itu tutup saja kantor camatnya,” katanya baru-baru ini.
Ia menjelaskan, padahal ada saja sektor yang bisa digali oleh pihak kecamatan setempat untuk merealisasikan PAD. “Minimal orang birokrasi yang ada di kecamatan itukan bayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), tapi kenapa bisa sampai Rp0 realisasinya,” ujarnya.
Menurutnya, tidak menjadi masalah jika realisasi PAD kecamatan tersebut jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan kecamatan lainnya. “Misalnya kecamatan yang ada di kota dapatnya Rp100 juta, lalu dia cuman dapat Rp5 juta atau Rp2 juta, itu tidak apa-apa kalau memang kenyataannya begitu,” tambahnya.
Akan tetapi, kondisi yang terjadi di lapangan adalah kecamatan tersebut sama sekali belum bisa merealisasikan PAD sama sekali. “Kalau mau menyampaikan sesuatu itu maksud saya yang wajar, kalau inikan aneh,” pungkasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post