SAMPIT – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit kembali mendapatkan laporan adanya kemunculan buaya, bahkan sempat direkam oleh warga. Predator berdarah dingin ini berkeliaran di tepi Sungai Mentaya, Desa Hanaut, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Komandan BKSDA Pos Sampit, Muriansyah mengatakan, buaya tersebut muncul dilokasi penyeberangan. Masyarakat yang melihat hewan pemakan daging ini hanya bersikap santai lantaran memang sering melihat salah satu hewan purba yang masih tersisa itu.
“Masyarakat disana tidak kaget dengan kemunculan buaya tersebut, karena sudah sering kali terjadi, dan ini lumrah bagi mereka,” ujarnya, Rabu, 6 Juli 2022.
Meski demikian, dikhawatirkan Buaya menyerang warga, pihak BKSDA Pos Sampit pun menghimbau kepada masyarakat di sekitar agar berhati-hati dan mengurangi aktivitas Mandi Cuci Kakus (MCK) di sungai.
“Aktivitas MCK di sungai, kalo bisa dikurangi bahkan dihilangkan. Tindakan seperti ini akan meminimalisir serangan buaya. Tapi, hal ini perlu dukungan semua pihak. Kami tidak bisa melarang warga, tanpa memberikan solusi,” jelasnya.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post