SAMPIT – Kasus minyak tumpah di jalan Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) beberapa waktu ini sering terjadi. Tentu itu sangat membahayakan bagi pengendara yang melintas. Dinas Perhubungan (Dishub) Kotim kembali bersuara akan menindak tegas bagi kendaraan yang ketahuan menumpahkan minyak itu.
“Sementara memang kami masih memantau. Karena sampai saat ini belum ditemukan kendaraan baik menumpahkan crude palm oil (CPO) ataupun solar di jalan,” kata Kepala Dishub Kotim Johnny Tangkere, Jumat 24 Juni 2022.
Lanjutnya, minyak tumpah itu kerap kali terjadi sehingga membuat jalan sangat licin. Tidak jarang pengendara yang melintas tergelincir jatuh, ada yang ringan ada pula yang lukanya parah hingga dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
“Seperti siang tadi tumpahan terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, di depan Jalan Pandawa Sampit. Gara-gara itu sejumlah pengendara jatuh ada yang kakinya luka cukup parah. Kemudian pegawai Inspektorat ada juga yang jatuh,”sebutnya.
Oleh sebab itu, pihaknya akan melakukan tindakan tegas kepada kendaraan yang ketahuan menumpahkan minyak itu dengan menyita kendaraan tersebut dan diserahkan ke Polres Kotim untuk diproses lebih lanjut.
“Tindakan ini harus dilakukan agar mereka yang membawa minyak lebih hati-hati dan memastikan tutup tangkinya. Tidak asal-asalan. Ini juga membuat teman-teman dari BPBD dan Damkar kasihan, karena ada tugas tambahan yang sebenarnya tidak perlu ada. Karena hampir setiap minggu terjadi,” ucapnya.
Pihaknya saat ini belum dapat menempatkan anggotanya di jalan untuk melakukan pengawasan. Karena masih banyak tugas yang harus diselesaikan. Tapi pihaknya akan merapatkan lagi dengan tim lalulintas baik dari OPD, Polres maupun Bina Marga.
“Ada rencana pemasangan CCTV di sejumlah titik jalan, tapi itu belum teranggarkan. Tapi paling tidak kami minta masyarakat bila ada mobil yang menumpahkan minyak catat platnya atau nomor polisinya, lalu laporkan. Kami akan kejar sampai ketemu untuk minta pertanggungjawaban,” tegasnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post