SAMPIT – Seluruh bupati dan walikota se Kalimantan Tengah (Kalteng) berkumpul di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Kedatangan mereka yang merupakan anggota Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Kalteng untuk menyatukan persepsi membahas berbagai isu strategis tentang pembangunan daerah.
Rapat Apkasi ini berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Kotim Jalan Jenderal Ahmad Yani Sampit. Rapat dipimpin oleh Ketua Forum Apkasi Kalteng Halikinnor yang juga Bupati Kotim. Masukan dan pendapat yang disepakati dalam forum Apkasi Kalteng ini akan dibawa dan dijadikan bahan pada saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke XIV Apkasi di Kabupaten Bogor nantinya.
“Ada belasan isu yang kami siapkan untuk Rakernas nantinya. Dan itu semua yang dibutuhkan untuk kemajuan Kalteng. Perlu diketahui juga itu hasil keputusan bersama dari seluruh kepala daerah yang ada di Kalteng,” kata Ketua Apkasi Kalteng, Halikinnor, Kamis 12 Mei 2022.
Adapun isu strategis yang dibahas diantaranya, penerapan harmonisasi keuangan daerah untuk sumber daya yang ada di Kalteng pada sektor perkebunan kelapa sawit dan kehutanan. Selanjutnya perhitungan dana alokasi umum (DAU), agar memberikan porsi yang lebih untuk perhitungan komponen luas wilayah. Karena Kalteng sendiri memiliki wilayah yang luas, sedangkan penduduknya sedikit.
Selain itu, ada juga peninjauan kembali tapal batas antar provinsi, karena dikhawatirkan menjadi suatu masalah nantinya.
“Kemudian penyesuaian tunjangan daerah yang memadai menjadi Rp 150 juta hingga Rp 250 juta per bulan. Dan peningkatan pembangunan yang berkeadilan seperti infrastruktur, seperti status jalan provinsi menjadi jalan nasional dan penundaan penghapusan tenaga kontrak serta penggajian PPPK. Hasil rapat ini akan segera kami sampaikan secara tertulis kepada Ketua Umum Apkasi, dan tentunya akan kami bawa pada saat Rakernas nanti,” sampai Halikinnor.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post