SAMPIT – Hasil produksi buah semangka yang dinilai cukup bagus dari Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terutama dari Desa Sebabi, Kecamatan Telawang dipasarkan hingga ke luar daerah seperti Pulau Jawa.
“Alhamdulillah hasil produksi buah semangka Desa Sebabi ini dikirim sampai ke Surabaya. Jadi pemasarannya sampai Pulau Jawa,” kata Bupati Kotim Halikinnor saat melakukan panen raya buah semangka di Desa Sebabi Kecamatan Telawang, Selasa 10 Mei 2022.
Bupati Kotim yang ditemani oleh wakilnya Irawati mengungkapkan, hasil semangka yang diproduksi oleh warga desa tersebut dinilai cukup bagus. Sehingga dilirik semangka yang ada layak dipasarkan ke luar daerah. Lanjutnya, hasil yang bagus itu didukung oleh jenis tanah yang ada di wilayah tersebut cocok atau subur.
Disebutnya pula, hasil produksi juga banyak. Setiap panen bisa menghasilkan 20 ton untuk satu hektar. Harga per kilogram semangka di tingkat petani dibandrol dengan harga Rp 5 ribu. Jika dikalkulasikan petani akan menerima Rp 100 juta setiap panen. Sementara panen semangka dalam setahun yaitu tiga kali.
“Kalau modal awal yang dikeluarkan sebesar Rp 20 juta, maka pendapatan petani dalam jangka waktu 64-66 hari setelah tanam (HST) sekitar Rp 80 juta. Hal inilah yang perlu kita banggakan. Petani telah memilih mengembangkan semangka yang merupakan salah satu tanaman yang bernilai ekonomi tinggi,” sebutnya.
Dirinya pun berharap panen itu lebih meningkat kedepannya. Sehingga petani pengembang tanaman semangka pada khususnya petani lainnya akan semakin meningkat pula pendapatannya. Dengan demikian mampu menghadapi gejolak ekonomi, termasuk tentang inflasi yang terjadi di hampir semua daerah.
“Saya harap ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para petani semangka yang ada di Kotim. Karena keuntungan yang diperoleh sangat besar, yang penting mau bekerja keras dan rajin,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post