SAMPIT – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mencatat sebanyak 5548 tiket kapal yang beroperasi di Pelabuhan Sampit terjual sejak 19 April hingga H-1 Lebaran.
“5548 tiket itu terjual dari kemarin hingga H-1 Lebaran. Jumlah tersebut hasil dari penjualan tiket PT. Dharma Lautan Utama (DLU) maupun PT. Pelni,” Kepala KSOP Kelas III Sampit Agustinus Maun, Rabu 20 April 2022.
Sementara total kapasitas muatan kapal yang ada sebanyak 6918 orang artinya masih ada sekitar 12,23 persen atau 2700 tiket yang tersisa. Dengan jumlah tiket yang tersisa itu pihaknya berharap tidak terjadi lonjakan penumpang.
“Harapan saya tidak terjadi lonjakan karena sebenarnya tahun ini kami prediksi mengalami lonjakan 400 persen namun di Kalimantan Tengah (Kalteng) ada pelabuhan lagi yaitu Kumai sehingga terbagi,” sebutnya.
Namun sekalipun terjadi lonjakan hingga ada pemudik yang tidak kebagian tiket maka pihaknya akan berkoordinasi dengan operator kapal yaitu PT. Pelni dan PT DLU. Selai itu juga akan berkoordinasi dengan Direktur Jenderal Perhubungan Laut untuk langkah antisipasi entah itu memberikan tambahan penumpang berupa dispensasi atau penambahan kapal jika memang jumlah pemudik banyak. Sehingga penumpang yang akan mudik dipastikan dapat angkutan mudik.
“Hasil rapat tadi lonjakan penumpang diprediksi H-5 sampai dengan H-3 untuk pelabuhan sampit. Harapan kami lonjakan pada fixsesion kami bisa antisipasi dengan kapasitas kapal yang tersedia dari kapal DLU maupun Pelni,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post