SAMPIT – Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Divre) Sampit memastikan stok gula pasir aman meski animo masyarakat tinggi, namun untuk Ramadan dinilai aman lantaran akan kembali didatangkan.
“Kalau gula, aman hingga Ramadan nanti, sekalipun sekarang stok yang ada hanya ada sekitar 17 ton. Karena akan datang lagi sebanyak 25 ton,” kata Kepala Bulog Sub Divre Sampit Roni Hadianto, Selasa 22 Maret 2022.
Disebutnya sekitar dua minggu yang lalu, stok gula di Bulog Sampit ada sebanyak 50 ton. Namun karena permintaan sangat tinggi yaitu 750 kg hingga 1 ton, membuat stok yang ada tersisa hanya 17 ton.
Tingginya animo masyarakat itu lantaran harga gula disini jauh lebih murah dibandingkan di pasaran. Jika gula telah dijual dengan harga Rp 15-17 ribu per kilogram, pihaknya hanya mematok harga sebesar Rp 13.500 per kilogram. Namun dalam hal ini, pihaknya juga melakukan pembatasan untuk jumlah pembelian. Setiap orangnya hanya diperbolehkan membeli 4 kg gula per harinya.
“Kami mengikuti harga eceran tertinggi (Het) yang telah ditentukan pemerintah pusat yaitu Rp 13.500, seharusnya pelaku usaha juga mengikuti itu. Dan kami pastikan stok aman sampai Ramadan dan tidak ada kenaikan harga gula,” imbuhnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post