SAMPIT – Tepat pukul 7.30 pagi, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ke 69 dimulai. Kedatangan Bupati Kotim Halikinnor dan rombongan disambut dengan Lawang Sekepeng yang merupakan tarian khas Dayak dalam menyambut tamu besar.
Sebelum upacara dimulai, tarian kolosal dan pertunjukan kostum terbaik Kotim disuguhkan dan membuat para peserta upacara tetap semangat meski panas matahari begitu terik. Dengan menggunakan pakaian adat Dayak yang unik, Bupati Kotim menjadi pembina upacara. Pada kesempatan ini, Halikinnor mengatakan, tahun 2022 merupakan tahun pertama perjalanan dirinya selaku Bupati Kotim bersama dengan wakilnya Irawati dalam memimpin daerah tersebut.
Menurutnya, banyak hal yang telah dilalui untuk mencapai visi misinya yaitu mewujudkan Kotim yang mandiri, maju dan sejahtera. “Diantaranya misi kami itu, mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, mewujudkan SDM yang berkualitas, berdaya saing dan beriman serta mewujudkan penguatan ekonomi masyarakat dalam rangka pengentasan kemiskinan dan penyediaan lapangan kerja,” katanya, Jumat 7 Januari 2022.
Selain mencapai visi misi itu, saat ini juga tengah fokus dalam penanggulangan Covid-19 yang telah melanda hampir 2 tahun ini. Oleh sebab itu, dirinya berharap di usia Kotim 69 tahun, pandemi menjadi endemik. “Harapan kami pandemi ini berakhir, dengan begitu kehidupan kita akan kembali normal dan pembangunan di Kotim lebih meningkat karena semua sektor itu bergerak sehingga APBD Kotim meningkat juga,” sebutnya.
Tidak hanya Bupati, Wakil Bupati Kotim, Ketua DPRD Kotim serta Kepala Pengadilan Negeri Sampit, Kapolres dan Dandim 1015 juga mengenakan baju adat Dayak. Sementara itu, peserta undangan lainnya menggunakan batik khas Kotim hitam bercorak merah menambah kekompakan dalam upacara peringatan HUT Kotim. Peringatan HUT Kotim tahun ini lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya. Meski begitu, pada pelaksanaannya penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan baik.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post