SAMPIT – Semenjak Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) turun level untuk penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 menjadi level 2, menurut Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin), Zulhaidir.
“Jika dibandingkan sebelumnya pada saat level 3, perekonomian masyarakat mulai membaik terlebih para pedagang,” kata Zulhaidir, Senin 29 November 2021. Dia menjelaskan, saat ini aktivitas masyarakat berada dalam tren kenaikan, hal itu terlihat dari aktivitas di tempat penjualan ritel menuju level positif dan penjualan kebutuhan sehari-hari masyarakat semakin meningkat.
“Namun demikian karena situasi pandemi ini tidak menentu, bagi pelaku usaha diperlukan kemampuan untuk bisa bertahan, salah satunya dengan pengelolaan keuang yang baik,” ujarnya. Menurutnya ada beberapa strategi yang bisa digunakan, yaitu mengevaluasi anggaran atau dengan kata lain evaluasi terhadap penerimaan dan pengeluaran.
“Pastikan dulu pendapatan yang pasti terealisasi, jangan yang masih jadi target. Evaluasi juga pengeluaran, pastikn yang dikeluarkan merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda dan difokuskan pada pengeluaran yang menghasilkan pendapatan,” tegasnya.
Sementara itu, Sekda Kotim Fajrurrahman sebelumnya mengingatkan agar masyarakat dapat bersikap ekonomis atau hemat saat Pandemi ini. Disamping itu, dia juga mengimbau agar masyarakat dapat berkebun atau menanam sayuran di pekarangan rumah atau lahan kosong.
“Tentunya pastikan pengeluaran menggunakan anggaran yang ada dan usahakan jangan berutang. Maksimalkan kemampuan yang ada. payakan juga ada usaha sampingan sebagai penghasilan tambahan agar bisa menopang kebutuhan dasar kita,” terang Sekda.
Kemudian, pintanya lagi agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan, apalagi menjelang natal dan tahun baru, diperkirakan angka Covid-19 akan muncul kembali. Tentunya, Pemkab Kotim terus berupaya untuk menekan angka Covid-19, begitupula percepatan vaksinasi masyarakat.
(dia/raf/matakalteng.com)
Discussion about this post