SAMPIT – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur (Kotim) Rihel mengatakan, seekor ular sanca sepanjang 2,5 meter melarikan diri di Jalan Jalan Tjilik Riwut, Jalan Sangga Buana, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kotim.
Kejadian itu berawal dari adanya laporan warga atas nama Khusufi. Dirinya meminta petugas Damkar mengevakuasi ular tersebut di belakang rumah miliknya pada Minggu 9 Agustus 2021.
“Berdasarkan keterangan yang disampaikan, warga tersebut melihat seekor ular berukuran cukup besar berada di tumpukan seng bekas yang sudah tidak digunakan lagi di belakang rumahnya,” ujar Rihel, Senin, 9 Agustus 2021.
Saat tiba di lokasi lanjutnya, petugas langsung menemukan seekor ular sanca batik (malayopython reticulatus) yang masih berada di bawah tumpukan seng bekas yang sudah tidak digunakan lagi.
“Saat petugas sedang mengangkat tumpukan seng bekas, seekor ular sanca batik tersebut langsung melarikan diri ke dalam semak belukar di belakang rumah pelapor, sehingga menyulitkan petugas untuk mendapatkannya,” tegasnya.
Diketahui, luas lingkaran ular tersebut 28,26 cm² sementara keliling lingkaran 18,84 cm dan panjang kurang lebih 250 cm atau 2,5 meter.
(dia/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post