SAMPIT – Karyawan perusahaan terutama perkebunan kelapa sawit yang ada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memiliki peran besar dalam roda perekonomian.
Salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Zam’an mengakui, dengan adanya para karyawan tersebut tingkat daya jual-beli lebih tinggi.
“Kalau karyawan kebun turun ke Sampit, kami akui daya jual-beli meningkat. Namun semenjak adanya penyekatan dan melarang karyawan turun ke Sampit, sangat turun drastis,” kata Zam’an, Sabtu, 24 Juli 2021.
Di Kotim ada sekitar 50 perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan ribuan karyawan. Pada hari libur kerja, para karyawan biasanya pergi ke Kota Sampit untuk berbelanja memenuhi kebutuhan mereka baik itu sembako, pakaian maupun kuliner dan rekreasi.
Hal ini dinilai membantu para pelaku usaha, pasalnya jika hanya mengandalkan masyarakat setempat maka pendapatan tidak begitu besar.
“Kalau dilihat dari jumlah karyawan itu ada miliaran yang ditransaksikan di Sampit. Dengan begitu dapat membantu para pelaku usaha baik itu kuliner maupun pedagang di pasar,” ungkapan Zam’an
Sehingga dirinya meminta kepada Pemkab Kotim dapat segera mendesak setiap perusahaan melakukan vaksinasi Covid-19 mandiri bagi karyawan. Sehingga mereka dapat kembali melakukan kegiatannya di wilayah ini khususnya Sampit.
“Karyawan cepat divaksinasi biar bisa turun ke Sampit, dengan begitu pelaku usaha kembali bangkit dan roda perekonomian akan normal,” tutup Zam’an.
(dev/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post