SAMPIT – Partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) serta Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotim mengalami kenaikan meski digelar disaat pandemi Covid-19.
“Untuk partisipasi tahun ini naik dibandingkan Pilkada tahun 2015,”kata Ketua KPU Kotim, Siti Fatonah Purnaningsih, Senin 5 Maret 2021.
Dirinya menyebut, pada pemilihan Bupati Kotim tahun 2015 hanya ada sekitar 50,9 persen atau sebanyak 182.264 pemilih, pada tahun 2020 kemarin ada 67,25 persen atau sebanyak 176.679 pemilih.
Sedangkan untuk pemilihan Gubernur ditahun sebelumnya sebanyak 170.806 atau sebesar 47,17 persen. Dan pada tahun ini 60,27 persen atau sebanyak 176.830 pemilih.
“Meski sebelumnya ada kekhawatiran adanya penurunan partisipasi pemilih karena pandemi Covid-19, tapi alhamdulillah ternyata malah mengalami kenaikan,” sebutnya.
Meski demikian, pihaknya terus berusaha memberikan yang terbaik. Salah satu yang saat ini dilakukan oleh pihaknya adalah melaksanakan daftar pemilih berkelanjutan atau memperbaiki data pemilih, sehingga pada Pilkada tahun 2024 lebih akurat.
(dev/matakalteng.co.id)
Discussion about this post