SAMPIT – Meski harga emas di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) masih tinggi, namun daya beli masyarakat diakui sudah normal pasca lebaran idul Fitri.
H Darsani, salah seorang pedagang emas pemilik Toko Mitra di komplek pertokoan emas Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) mengaku, daya beli masyarakat saat ini sudah kembali normal.
“Untuk sekarang harga emas sudah mulai normal, kemaren harga emas 999/Amerika mengalami penurunan di bawah Rp800 ribu per gram, dikarenakan nilai tukar rupiah meningkat. Namun sekarang sudah mulai normal lagi menjadi Rp810 ribu per gram. Sedangkan emas putih 750 Rp720 ribu per gram,” ungkap H Darsani, Sabtu 27 Juni 2020.
Sedangkan pada tiga jenis emas perhiasan lainnya belum mengalami perubahan harga, yakni emas jenis 700/Singapur tetap pada kisaran Rp625 ribu per gram. Kemudian emas 420 dengan harga Rp410 ribu per gram, dan jenis emas perhiasan 375 bertahan dikisaran Rp370 ribu per gram.
Begitu juga dengan daya beli jual masyarakat terhadap emas, sudah mulai normal dan bahkan terus mengalami peningkatan “Harga emas sekarang melihat dari kondisi nilai tukar dollar terhadap rupiah. Kemungkinan untuk harga cenderung mengalami kenaikan, apalagi untuk emas 999 yang mana mengikuti harga dolar sekarang,” tutupnya.
(ary/matakalteng.com)
Discussion about this post