SAMPIT – Perayaan Paskah nampaknya terhalang oleh Pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan tidak seperti akan sama pseperti pada tahun-tahun sebelumnya karena sejumlah kegiatan berkumpulnya orang banyak ditiadakan.
Ketua Majelis Resort Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Sampit, Pdt Yuprinadie mengatakan bahwa kegiatan di kuburan tajun ini ditiadakan sebagai langkah ikut bersama dalam hal pencegahan penularan Covid-19. “Rutinitas umat Nasrani setiap perayaan Paskah pada tahun ini sebagian ditiadakan,” kata Pdt Yuprinadie, Sabtu 11 April 2020.
Terkait peniadaan seluruh rangkaian kegiatan peringatan Jumat Agung hingga Paskah yang jatuh pada Minggu 12 April 2020 besok, pihaknya memasang pengumuman melalui spanduk yang dipasang di pintu masuk tempat pemakaman umum sehingga diketahui dan diharapkan dipatuhi oleh masyarakat.
Isi pengumuman diantaranya menyampaikan bahwa kegiatan penyalaan lilin di kuburan dilaksanakan Sabtu 11 April 2020 dengan waktu sampai pukul 18.00 WIB. Warga juga diingatkan tidak berkerumun dan tetap menjaga jarak, selanjutnya pulang ke rumah masing-masing.
Kegiatan menginap atau menunggu di pemakaman ditiadakan. Ibadah subuh Paskah di kompleks pemakaman juga ditiadakan.
(raf/matakalteng.com)
Discussion about this post