SAMPIT – Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) XI tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang rencananya akan digelar di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada tanggal 9-12 April mendatang terpaksa ditunda.
Pengunduran kegiatan ini dikarenakan FASI merupakan kegiatan sifatnya mengumpulkan orang banyak, yang saat ini sedang dibatasi oleh Pemkab Kotim guna mencegah terjadinya penyebaran virus Corona di Kotim.
Padahal Kotim sendiri hingga saat ini masih terbilang kondusif dan aman dari Penyebaran virus Corona. Hal ini terbukti belum ditemukannya pasien atau masyarakat setempat yang terindikasi atau terpapar virus Corona.
Meskipun Pemkab setempat telah menaikan status siaga darurat untuk Kotim, namun kebijakan ini sendiri didukung oleh Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Pahnai yang juga merupakan Ketua satu pelaksana FASI XI tingkat Provinsi Kalteng.
Dirinya menuturkan pihaknya akan sejalan dengan pemerintah dan tidak ingin mengambil resiko, meskipun di Kotim tidak terdapat endemik namun tidak menutup kemungkinan penyebaran dapat terjadi dari orang luar daerah Kotim.
“Pada initinya BKPRMI sejalan dengan Pemkab. Kita juga tidak mau ngambil resiko, jika memang harus diundur kami tidak mempermasalahkan,” jelas Pahnai, Selasa 17 Maret 2020.
Meskipun ditunda dengan waktu yang belum ditentukan mereka akan tetap melaksanakan FASI saat kondisi memungkinkan
kegiatan tersebut sudah memiliki jadwal rutin dari tingkat kabupaten Maupun Provinsi.
“Meskipun ditunda kita tetap akan melaksanakan FASI tersebut karena sudah memiliki jadwal rutin. Pelaksanaannya menunggu sampai kondisi di Kotim memungkinkan,” tambahnya.
Dengan ditundanya FASI XI tingkat Provinsi ini, pihaknya akan melakaukan kembali rapat internal BKPRMI Kotim serta berkoordinasi dengan Pemerintah setempat terkait pelaksanaan FASI XI tingkat Provinsi Kalteng kedapnnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post