SAMPIT – Beberapa bulan ini di Indonesia telah memasuki musim hujan. Selain waspada terhadap bencana alam seperti banjir, masyarakat juga diimbau untuk waspada terhadap penyakit yang berkembang pesat pasca musim kemarau ini, yakni penyakit Demam Berdarah Dengeu (DBD).
Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Baamang Unit I, Supriadi mengatakan sudah ada 3 warga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang terkena penyakit DBD. Penyakit yang cukup berbahaya yang dapat mengakibatkan kematian ini selalu terjadi di musim hujan.
“Di tahun ini sudah ada 3 orang yang terkena penyakit DBD. Semoga tidak ada lagi warga yang diserang penyakit ini,” kata Supriadi, Jumat, 24 Januari 2020.
Musim hujan biasanya penyakit demam berdarah meningkat. Hal itu dikarenakan adanya genangan air yang dijadikan sarang oleh nyamuk Aedes Aegypti. Pada musim hujan disertai cuaca panas akan membuat nyamuk pembawa virus dengue ini cepat berkembang biak. Sehingga penyebaran penyakit demam berdarah kemungkinan besar terjadi.
Dalam hal ini, Supriadi mengimbau agar warga terus menjaga lingkungan sekitarnya. Mencegah terjadinya perkembang-biakan nyamuk tersebut. Dirinya juga meminta kepada warga yang terkena demam agar segera berobat.
“Gejala terkena DBD adalah demam. Makanya apabila merasa demam jangan disepelekan, segera berobat. Diantisipasi lebih dini. Dan ingat, jaga selalu kebersihan lingkungan,” tutur Supriadi.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post